Halaman

Senin, 02 September 2013

TIPS MENGISI BATERAI HANDPHONE AGAR TAHAN LAMA


Mengisi Baterai Handphone
Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam perawatan handphone adalah proses pengisian daya baterai (charging). Berikut cara merawat dan menjaga baterai handphone agar daya tahannya lebih lama dan tidak menimbulkan hal-hal yang dapat membahayakan diri Anda dan orang lain.
Gunakan charger asli
Kelebihan menggunakan charger orisinil adalah waktu lebih cepat dalam proses pengisian daya baterai. Jika Anda mencoba menggunakan charger dengan merk lain, pasti akan memiliki waktu pengisian baterai lebih lama. Selain kecepatan, charger orisinil juga aman bagi perangkat Anda sebab komponen charger sudah disesuaikan dengan kebutuhan daya baterai.
Hindari mengisi daya baterai melalui colokkan USB
Seringkali orang memilih men-charge handphone dengan cara mencolokkan kabel ke colokkan USB pada komputer. Memang, cara ini merupakan pilihan mudah jika ingin handphone berada lebih dekat dengan kita terutama saat ingin memindahkan data. Tetapi, setiap colokkan memiliki daya listrik yang berbeda sehingga aliran listrik yang masuk saat pengisian daya baterai berbeda-beda. Tentunya ini akan mempengaruhi kualitas dan kesehatan baterai handphone. Karena itu, cara ini tidak disarankan.
Jangan biarkan proses charging seharian/semalaman
Baterai lithium-ion dapat mengalami tingkat kepanasan yang berlebih jika dicas dan ditinggal seharian atau semalaman. Walaupun charger dilengkapi kemampuan menakar kebutuhan baterai, namun biasakan mengawasi jumlah daya yang sudah terisi. Cabutlah charger dari sumber listrik jika sudah selesai.
Jangan biarkan baterai kosong hingga 0 persen
Usahakan jangan sampai menunggu handphone mati total untuk mengisi daya. Sebaiknya, ketika sudah berada pada 20-40 persen, isilah daya baterai handphone menggunakan charger orisinil. Pasalnya, baterai yang dicas dari titik nol akan mengakibatkan ketidakstabilan kinerja dan ini sangat berbahaya. Hal ini bahkan dapat mengakibatkan baterai meledak.
Tidak perlu men-charge hingga 100 persen
Ketika mengisi daya baterai, akan lebih baik jika baterai tidak terisi penuh hingga 100 persen. Presentase yang disarankan sekitar 80-90 persen. Sebab ini akan mempengaruhi kemampuan dan kapasitas baterai jika suatu saat mati hingga 0 persen. Akibatnya, baterai akan mengalami waktu lebih lama untuk diisi dan akan lebih sering mengalami panas yang berlebihan.
(Referensi: Tabloid Bintang)